Pengertian
Fotosintesis
Pelajaran IPA Kelas V SD Semester I
Pengertian fotosintesis adalah proses
pembentukan karbohidrat dari karbon dioksida (CO2) dan
air (H2O) dengan bantuan sinar matahari. Tumbuhan mampu melakukan
fotosintesis karena mempunyai sel-sel yang mengandung klorofil (zat hijau
daun). Dalam penemuan fotosintesis,
energi cahaya matahari diserap oleh klorofil dan diubah menjadi energi kimia
yang disimpan dalam bentuk karbohidrat atau senyawa organik lainnya.
Di dalam tumbuhan karbohidrat diubah menjadi protein, lemak,
vitamin, atau senyawa yang lain. Senyawa-senyawa organik ini selain
dimanfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri, juga dimanfaatkan oleh manusia dan hewan herbivora sebagai bahan makanan. Fotosintesis melibatkan
banyak reaksi kimia yang kompleks. Secara sederhana, reaksi kimia yang terjadi
pada proses fotosintesis
Reaksi
fotosintesis
|
Dari reaksi di atas, dapat diketahui syarat-syarat agar
berlangsung proses fotosintesis, yaitu sebagai berikut.
- Karbon dioksida (CO2), diambil oleh tumbuhan dari udara bebas melalui stomata (mulut daun).
- Air, diambil dari dalam tanah oleh akar dan diangkut ke daun melalui pembuluh kayu (xilem).
- Cahaya matahari.
- Klorofil (zat hijau daun), sebagai penerima energi dari cahaya matahari untuk melangsungkan proses fotosintesis.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fotosintesis
Fotosintesis dipengaruhi oleh faktor internal maupun
faktor eksternal. Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis adalah sebagai
berikut.
- Konsentrasi
karbon dioksida (CO2) di udara, semakin tinggi konsentrasi CO2 di udara,
maka laju fotosintesis semakin meningkat.
- Klorofil,
semakin banyak jumlah klorofil dalam daun maka proses fotosintesis
berlangsung semakin cepat. Pembentukan klorofil memerlukan cahaya
matahari. Kecambah yang ditumbuhkan di tempat gelap tidak dapat membuat
klorofil dengan sempurna. Kecambah ini dikatakan mengalami etiolasi, yaitu
tumbuh sangat cepat (lebih tinggi/panjang dari seharusnya) dan batang dan
daunnya tampak bewarna pucat karena tidak mengandung klorofil. Umur daun
juga mempengaruhi laju fotosintesis. Semakin tua daun, kemampuan
berfotosintesis semakin berkurang karena adanya perombakan klorofil dan
berkurangnya fungsi kloroplas.
- Cahaya,
intensitas cahaya yang cukup diperlukan agar fotosintesis berlangsung
dengan efisien.
- Air, ketersediaan air mempengaruhi laju fotosintesis karena air merupakan bahan baku dalam proses ini.
- Suhu, umumnya semakin tinggi suhunya, laju fotosintesis akan meningkat, demikian juga sebaliknya. Namun bila suhu terlalu tinggi, fotosintesis akan berhenti karena enzimenzim yang berperan dalam fotosintesis rusak. Oleh karena itu tumbuhan menghendaki suhu optimum (tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi) agar fotosintesis berjalan secara efisien.
Tanpa fotosintesis sesungguhnya tidak akan ada
kehidupan sebab tidak ada makanan dan juga tidak ada oksigen. Kamu tentu mengetahui bahwa makanan tersebut
diperlukan oleh makhluk hidup untuk tumbuh dan berkembang. Oksigen juga
diperlukan dalam proses respirasi (pernapasan) untuk memperoleh energi,
sehingga makhluk hidup dapat beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar